Wednesday 7 November 2012

Kami Suka Menulis


Tulisan-tulisan berikut adalah merupakan tulisan anak SMA dari beberapa sekolah di kabupaten Jayawijaya Papua. Saya panggil mereka dengan adik-adik. Saat itu diadakan lomba menulis antar anak di seluruh Indonesia oleh kantor organisasi dari Jakarta. Saya sampaikan kepada adik-adik ini bahwa akan ada lomba dan apabila tulisan terpilih sebagai pemenang, adik-adik akan diberi hadiah. Beberapa antusias untuk menulis dengan tema yang sudah ditentukan oleh panitia. Saat itu saya sangat bahagia dan bangga kepada mereka adik-adik peserta lomba menulis yang dengan semangat merangkai kata-kata menjadi satu tulisan yang bermakna. Di balik cerita dan pencitraan yang ada di Indonesia barat, bahwa anak Papua sangat lambat, tidak cerdas dan terbelakang., di sini saya mau menunjukkam bahwa anak Papua adalah anak yang memiliki potensi,  impian dan harapan besar seperti anak-anak lainnya di Indonesia. Selamat membaca J


Sub Tema: Makanan dan gizi seimbang
Sebagai  seorang anak, saya ingin membantu orang tua untuk menanam sayur- sayuran di kebun dengan cara yang efektif dan membersikan lahan agar sayur- sayuran tumbuh subur.  Dengan menanam sayur –sayuran yang banyak kita bisa sehat dan menambah gizi. Saya ingin mengajak orang tua saya untuk menanam sayur-sayuran di kebun agar dapat menambah gizi yang seimbang  dan masyarakat pun bisa sehat dan tidak mudah sakit.
Saya juga ingin meningkatkan kegiatan di kebun agar semua berjalan lancar dan sukses. Saya ingin memberikan yang terbaik kepada orang tua dan masyarakat untuk merawat kebun kita dengan baik. Jjika kita merawat kebun kita pasti  akan aman dan sehat dan bisa membuat lahan yang luas agar dapat menanam sayur-sayuran yang banyak bersama masyarakat. Kita bisa saling membantu dan saling berdamai, antara satu sama yang lain. Dengan demikian kita juga bisa menjual sayur –sayuran di pasar  dengan hasil yang di jual kita membeli bibit sayur- sayuran . dan dengan  hasil  sayur. Sisa uang nya bisa membayar uang sekolah  dan bisa menabung uang di celengan .dengan menabung  uang kita bisa sukses   
                                                                                                         *ditulis oleh Iawe Matuan

  
Sub Tema: Pelayanan di puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya

Aku ingin pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang baru lahir yang berkualitas. Pelayanan kesehatan pertama di posyandu maupun puskesmas. Dengan adanya puskesmas kita harus beruntung karena puskesmas itu untuk menjaga bayi yang baru lahir dan kita harus melakukan dengan baik dan hati-hati.
Di desa saya tersedi pelayanan keamanan persalinan dan nifas oleh petugas kesehatan. Kita harus menjaga kehamilan dengan baik karena bayi di dalam kandungan ibu harus jaga kesehatan dengan sehat. Kalau kita tidak jaga dengan baik atau tidak jaga kesehatan, bayi itu bisa cacat atau bisa meninggal karena mereka tidak menjaga kesehatan pada waktu hamil dan keluarga pun juga harus jaga kesehatan dan sehat. Saya harus jaga kesehatan ibu dan bayi baru lahir dipromosikan sebagai tanggung jawab bersama-sama antara masyarakat dan sistem kesehatan lokal maupun nasional.
Biasanya ibu yang baru melahirkan membawa anak yang baru lahir ke imunisasi yang biasanya dari petugas kesehatan mengunjungi imunisasi supaya bayi baru lahir itu sehat, disuntik, ditimbang. Kalau kita tidak membawa anak bayi yang baru lahir ke imunisasi bisa-bisa anak itu sakit. Biasanya kalau tidak sehat setiap anak yang baru lahir selalu sakit-sakit karena mereka tidak membawa ke imunisasi.
Ketersediaan konseling dan pelayanan keluarga berencana berkualitas sangat diperlukan. Semua kita harus menjaga kesehatan itu penting bagi masyarakat lokal karena kesehatan itu untuk diri kita sendiri. Masyarakat harus sama-sama mendukung kesehatan ibu dan bayi yang baru lahir dan menerapkan sistem pelayanan kesehatan khususnya dengan kesehatan bayi baru lahir itu harus memenuhi nutrisi supaya anak itu sehat dan anak itu juga tidak bisa sakit karena dia mempunyai ibu yang menjaga kesehatannya.
Kita harus melibatkan ibu dalam menunjukkan masalah yang ada dan semua ibu yang melahirkan bayi bisa melaporkan masalah yang ditemukan itu. Ibu bayi harus segera ditolong saat tiba di fasilitas kesehatan. Pengetahuan keterampilan, sikap dan perilaku petugas harus memadai untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.
Kehamilan dan bayi yang baru lahir yang berkesinambungan melalui penyuluhan terhadap masyarakat tentang tanda-tanda bahaya pada kehamilan perasaan dan nifas yang berkesinambungan melalui forum masyarakat penyusunan perencanaan. Misalnya perencanaan itu kita harus menjaga kesehatan pada saat hamil karena biasa bayi itu dalam kandungan ibu kalau kita tidak segera periksa bayi bisa meninggal dalam kandungan itu yang berbahaya pada kehamilan ibu.
Peningkatan kualitas pelayanan dan penanggung bayi baru lahir banyak anak bawa sakit karena awalnya mereka tidak bawa ke rumah sakit atau imunisasi. Kita harus membuat perencanaan-perencanaan yang lengkap dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Karena perencanaan itu harus lebih dahulu kita persiapan untuk bayi yang baru lahir. Saya menyiapkan bahan untuk pembayaran dan melakukan kewajiban sampai anak lahir ke dunia.
                                                            *ditulis oleh Helni Asso


Sub Tema: Kegiatan Posyandu
        Jika saya menjadi bupati Jayawijaya  saya akan mengalokasikan dana ke desa untuk pelayanan gizi di POSYANDU dengan cara  program  pokok –pokok pembangunan sebagaimana ditetapkan dalam dana operasional. Rencana strategis pembangunan  di  kampung dan kelurahan meliputi makanan,gizi,pendidikan,kesehatan. Saya mengalokasikan dana untuk masyarakat kampong dan  pengelolahan hutan berkelanjutan peningkatan ,dan aparat distrik kampung,  dalam bentuk makanan dan gizi,peningkatan  kesehatan dan pendidikan masyarakat . Peningkatan dan penyediaan sarana /prasarana kampung atau kelurahan karena kepercayaan penuh yang diberikan kepada masyarakat kampung untuk melaksanakan sendiri berbagai kegiatan yang mereka sepakati bersama. Rasa  bertanggungjawab yang besar dari hasil pekerjaan mereka dan sebagainya.
       Cita-cita saya bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama data - data dasar setiap kampung di Papua bisa tersedia dan dapat diakses kualitas dan ketersediaan makanan kualitas, kesehatan masyarakat.
         Tingkat pelayanan kesehatan dalam hal kualitas pendidikan dan tingkat pendidikan  masyarakat di  kampung perumaan ini harus dilakukan karena ini beberapa bayi dan anak-anak mengalami gizi buruk. Dibutuhkan pemberian makanan tambahan berupa air susu dari ibu yang telah melahirkan bayi dan anak  kurang mengkomsumsi makanan bergizi yang penting bagi kesehatan ibu dan anak .
      Proses pengambilan dana Respek didahului dengan seluruh masyarakat duduk bersama dan memutuskan bahwa dana tersebut akan dipergunakan untuk membuat gedung Posyandu. Masyarakat di kampung benuwan masi sangat membutukan sarana mandi, cuci, kakus, perumahan  yang masih perlu ditata secara baik. Kebersihan kampung diharapkan dapat ditingkatkan dari sekarang dan seterusnya.
Menurut masyarakat setempat bahwa penyakit paling sering derita oleh masyarakat adalah malaria, karena  perumahan yang berada di bahwa pepohonan. Fasilitas kesehatanyan  yang tersedia di kampung adalah Posyandu. Sekarang juga sedang dibangun Posyandu di kampung. Gedung ini kurang lebih 80 sudah selesai. Pembangunan   gedung Posyandu dikerjakan oleh masyarakat kampong.
            Sebagaimana telah dijelaskan pada poin di atas yang mengerjakan program  pembuatan posyandu adalah masyarakat, karena  masyarakat lainnya membutuhkan fasilitas lainnya.  Masyarakat juga sangat membutuhkan petugas kesehatan dari puskesmas, datang                                                                                                                                                                                                                                                         pelayanan ke kampung sesuai dengan jadwal secara teratur.
*Ditulis oleh Frengki Asso

Sub Tema: Kondisi lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat yang bersih dan sehat

Saya melihat bahwa dulunya itu lingkungsn rumah saya kotor buang sampah tidak pada tempatnya, dan jalan –jalan kecil penuh dengan rumput, becek dan buang luda pinang.puntun rokok sembarang.
Aku ingin lingkungan rumah saya harus bersih dan sehat.dan membuang sampah luda pinang,puntun rokok,pada tempat,sehingga lingkungan rumah saya terlihat indah dan berish ketika dilihat orang yang ada di sekitar lingkunaganku.
Sejak saya masuk swekolah di bangku SMA Negeri 1 Wamena, kondisi halaman sekolah yang saya lihat sejak kepala sekolah lama lingkungan sekolah sangat kotor tidak ada tata tertib,tidak punya disiplin waktu.tidak belajar dengan baik,dan membuang sampah tidak pada tempatnya.
Aku ingin sekolah saya menjadi sekolah yang unggul dan bersih dari sekolah-sekolah lain ada di sekota Wamena, sehingga selama ini yang saya pikirkan dan doakan tetapi Tuhan sudah kabulkan apa yang selama ini saya cita-citakan ada akahirnya ada pergantiaan kepala sekolah baru  yang bisa mengubah semua tata tertib yang selama ini tidak aktif.sehingga sekarang sekolah saya menjadi bersih dan belajar dngan tertib dan buang sampah pada tempatnaya.sudah ada disiplin waktu yang baik.
Saya melihat bahwa masalah yang terjadi di masyarakat atau didesa saya yaitu desa Hitugi kabupaten Yahukimo,dulunya masyarakat hidup tergantung kepada kepala kampong /kepala desa itu sendiri kegiatan yang dilaksakan semata-mata kerja dengan suatu unsur paksaan dan tidak ada kekompakan pada masyarakat satempat dan halaman tidak bersih,dan jembatan-jembatan kecil banyak yang rusak. Masyrakat sibuk dengan pekerjaan sendiri seperti tani yaitu kerja kebun setiap hari.keluarga bisa hidup baik.
Aku ingin perimerintah memberikan pemahaman yang baik.atau sosialisai tentang kerja sama yang baik /gotong royong sehingga ada kekompakan.kepada setiap kepala-kepala kampung,agar mereka mengerakkan kepada masyrakat tetapi akhirnya impian saya terwujud juga melalui pemerinta lewat Dana Respek sehingga sekarang mayarakat dikampung saya sudah semakin semangat karena adanya dana respek membawa dampak yang positif ,yaitu dalam hal pembangun rumah,jalan-jalan raya  air bersih,membantu ekonomi lemah, biaya pendidikan bagi anak-anak sekolah yang sudah studi akhir.maka semakin semangat masyarakat untuk kerja sama yang baik dan menjaga kebersihan lingkungan secara bersama-sama agar dari desa-desa lain bisa melihat contoh dari kampung saya.itulah impian saya saya sebagai anak belajar SMU Negeri Kelas 1 apabilah terjadi kesalahan dalam lombah menulis ini dengan setiap kalimat saya mohon maaf
*ditulis oleh Merlina Sekenyap

Sub Tema: Kondisi lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat yang bersih dan sehat
Puji dan syukur kepada Tuhan oleh karena anugerah Tuhan, sehingga penulis sanggup menyusun kata-kata dengan baik.                                                  
         Kondisi lingkungan rumah aku banyak sekali  pohon –pohon , buah –buahan  dan juga  aku  senang  sekali  makan  hipere  dengan  daun  hipere. Aku  tidak  pernah  makan  makanan yang  sehat  seperti 4  sehat  dan  5  sempurna. Kondisi di kampungku sekarang   masyarakat  tidak  menjaga   lingkungan  akhirnya  di kampungku  selalu  longsor  terus, masyarakat tidak  bisa  menyebrang  ke sebelah  karena  longsor  parah.
Jadi jika aku menjadi Bupatiatau DPR aku akan melihat kondisi/keadaan di kampungku karena di kampungku selalu makan hipere dengan daun hipere saja. Aku akan membantu beras setiap bulan dengan demikian juga aku akan membuat jembatan panjang supaya masyarakat semuanya bebas ke sana kemari dan juga kondisi masyrakat sehat dan bersih.
Terimakasih atas perhatiannya kiranya Tuhan , amin.
*ditulis oleh Orina Siep

Sub Tema: Kondisi lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat yang bersih dan sehat

Jika saya menjadi kepala keluarga saya ingin membuat atau membangun salah satu rumah untuk tinggal dengan keluarga saya. Dan saya ingin kondisi lingkungan rumah bersih maka kelak kita-kiat yang saya lakukan untuk memeliharanya adalah:
-        Menyapu dalam rumah maupun di halaman setiap hari
-        Mengepel lantai setiap hari
-        Membuang sampah pada tempatnya
-        Mencuci alat-alat dapur harus memakai air sabun
-        Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
-        Dan lain-lain
Adapun akibatnya jika saya tidak memperhatikan kondisi lingkungan di rumah saya adalah:
-        Hidup tidak sehat
-        Keadaan dalam rumah maupun halamannya terlihat kotor
-        Dapat menyebabkan berbagai penyakit
-        Orang-orang tidak senang mengunjunginya
-        Binatang-binatang yang saya pelihara tidak sehat
-        Oksigen (O2) yang kita hirup berbau
-        Dan lain-lain
Itulah harapan saya yang saat ini saya pikirkan untuk masa depan saya. Dan hal-hal tersebut sudah menjadi suatu tekad yang kuat dan buat untuk melakukannya.
Akhirnya saya sebagai anak bangsa yang punya masa depan yang cerah, saya akan mengisi kemerdekaan ini dengan dimulai dari diri saya, keluarga saya dan di masyarakat maka akan tercipta negara yang bersih, indah, nyaman, damai, aman dan sejahtera. Biarlah dunia tahu bahwa bangsaku bukan manusianya saja yang beradab, akan tetapi negaraku juga kaya akan budaya dan kaya akan keindahan alamnya.                                                                                                                                        
Maka saya panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Esa karena atas anugerahnya saya dapat hidup di bumi ini.
*ditulis oleh Ronny Wamu

Sub Tema: Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi
Waktu dulu orang tua kami di kampung itu salah menyusui anak. Salahnya adalah bayi yang baru dilahirkan, ibunya tidak menyusui bayi dengan air susu yang keluar pertama kali. Mereka bilang air susu yang pertama itu kotor dan juga sebenarnya bayi itu makan harus di atas 6 bulan tetapi orang tua kami juga kasih makan bayi di bawah 6 bulan akhirnya anak tidak sehat dan selalu sakit-sakitan.
Kalau Tuhan kehendaki atau suatu saat saya menjadi orang yang berguna atau menteri, saya ingin ajari orang tua atau teman yang belum tau tentang memberikan Air Susu Ibu yang benar, supaya kami punya orang tua atau masyarakat di kampung boleh menyusui anak dengan baik dan anak itu bertumbuh dengan baik dan sehat dari kecil sampai dewasanya.
Tapi kalau saya menjadi seorang ibu dan akan punya anak atau bayi, saya ingin menyusui bayi dengan baik supaya bertumbuh atau besar dengan sehat-sehat. Saya ingin memberikan makanan di atas 6 bulan kalau di bawah 6 bulan itu salah memberikan makanan. Jadi saya ingin punya anak sehat-sehat, tidak mau kalau anak saya sakit terus. Saya juga ingin memberikan Air Susu ibu (ASI) yang benar dan memberikan makanan yang benar kepada anak atau bayi saya. Akhir kata Tuhan memberkati.

*ditulis oleh Sunem Siep
Sub Tema: Kegiatan Posyandu

Masyarakat saya tidak sehat karena pengaruh lingkungan dan tidak memakan makanan dengan gizi, ibu, anak, dan bayi selalu makan ubi sehingga tidak sehat dan perkembangannya semakin lambat.
Kalau saya selesai sekolah cita-cita saya harus menjadi camat untuk masa depan. Jika saya menjadi camat, saya akan mengalokasikan dana camat untuk pelayanan
Gizi  Ibu, Anak, dan bay. Sekarang kesehatan ibu, anak, dan bayi sangat kurang dan tidak sehat, karena pengaruh lingkungan dan selalu makan petatas tidak makan makanan campuran. Inilah ibu, anak, dan bayi generasi penerus, maka saya sebagai camat saya akan mengalokasikan dana camat untuk pelayanan gizi ibu, anak dan bayi. Dalam satu bulan empat kali mengalokasikan dana untuk pelayanan gizi. Sekian dan terimakasih.
   
*ditulis oleh Perkelaus Siep


Sub Tema: Kondisi lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat yang bersih dan sehat

        Jikalau saya jadi bupati saya akan melakukan tugas  dan tangung jawab   saya  dengan baik supaya masyarakat senang. Saya juga harus membuktikan bawa ilmu yang saya terima dari bapak ibu guru ingin saya buktikan pada saat saya jadi bupati kabupaten Jayawijaya supaya masyarakat dapat puas dan dapat mengerti. Saya akan melakukan pembangunan lebih aktif dan baik supaya kabupaten-kabupaten lain bisa menilai bahwa kota ini memang luar biasa dan mereka juga bisa membawa pulang kesaksian kami dengan baik dan benar.
       Contoh nyata yang ingin saya lakukan pendidikan gratis, beras otsus dijalankan, rumah sakit gratis, desa-desa diaktifkan dan lain lain. Itulah yang saya simpan untuk membuktikan pada saat saya jadi bupati kabupaten Jayawijaya dan saya janji kalau Tuhan kehendaki saya jadi bupati saya akan turuti apa ang di susun di kertas yang sederhana ini. Terimakasih semoga penyampaian saya ini dapat berhasil dan Tuhan Yesus memberkati kita semua Amin.
*ditulis oleh Serianus Lokobal

SUB TEMA:  Kegiatan posyandu

Jika saya menjadi bupati saya akan mengalokasikan dana bupati untuk pelayanan gizi di posyandu dengan cara menjalankan yang evektif dan sesuai dengan keinginan ibu dan anak di Indonesia, melayani imunisasi di posyandu secara geratis, melayani imunisasi dua kali dalam sebulan . Jika seorang ibu dan anak sakit bisa pergi pada saat Imunisasi di posyandu supaya kesehatan ibu dan anak sehat.
Dan bisa melaksenakan aktifitas ibu dan anak, maka seorang anak tersebut bisa sekolah dengan baik,
Dan seorang ibu tersebut bisa mencari jalan keluar membiayai anaknya.
Jika saya menjadi bupati tidak menjalankan imunisasi secara geratis. Kehidupan ibu dan anak tersebut kesehatan akan kurang bagus
Jika saya menjadi bupati menjalankan imunisasi secara gratis supaya  ibu dan anak juga sehat .
*ditulis oleh Verix Hisage

No comments:

Post a Comment