Sudah
geram, tidak bisa tahan lagi!
Sudah
waktunya bagi semua orang yang selama ini menutup mata terhadap
masalah pelecehan seksual terhadap anak, untuk bangun dan lihatlah
apa yang terjadi akhir-akhir ini di beberapa daerah di Indonesia.
Pelecehan seksual terhadap anak yang dibongkar lewat situs media
sosial oleh polisi, menghentak seluruh rakyat termasuk saya. Ini
gila, sangat gila!!Mereka, sesama anggota dalam grup ini dengan
bangganya berbagi pengalaman bagaimana berhubungan dengan anak umur 2
tahun. Ada juga yang menyatakan sudah satu rumah dengan anak umur 7
tahun karena si anak sudah tidak memilik orangtua lagi. Saya hanya
berhenti di sini, tidak sanggup melanjutkan investigasi bacaan
curhatan mereka. Sangat sadis perbuatan para pedofil ini!!Mereka
penjahat yang sangat pantas dihukum tanpa belas kasih!!
Anak-anak
lahir tidak untuk dipermainkan seperti itu, mereka tidak lahir untuk
diperkosa, dilecehkan secara seksual oleh para biadab itu. Mereka
masih harus melihat dunia, masih ingin bermain petak umpet, masih
ingin bermain air di sungai bersama teman-teman sebayanya, masih akan
sekolah dan belajar banyak ilmu termasuk tentang hak mereka sebagai
anak dan manusia. Dan kalian para biadab dengan rakusnya
menggerayangi tubuh mereka, menciumi bau vagina mereka, meniduri
mereka tanpa rasa jijik atas keringat yang keluar dari tubuh kalian.
Manusia tidak bermoral, yang hidupnya hanya memikirkan nafsu dan
birahi dan ironisnya memuaskannya dengan menghancurkan masa depan
anak-anak manis itu. Yang paling membuat hati ini hancur adalah
kalian para pelaku ternyata ada yang masih berusia anak!Bagaimana
kalian dengan bangga menghancurkan diri sendiri dan anak-anak lain?
Ohhh betapa menjijikkan perbuatan kalian!Kalian masih berpikir kalau kebahagiaan akan
kalian dapatkan?Kebahagiaan birahi mungkin!!!Namun hidup kalian akan
hancur dengan hancurnya otak kalian yang hanya diisi dengan sel-sel
kekejian. Kehidupan kalian akan selalu dihantui oleh jeritan tangis
anak-anak yang kalian perkosa, udara yang kalian hirup akan selalu
berbau pesing dari darah kering yang kalian tumpahkan dari tubuh
anak-anak itu, air yang kalian minum akan selalu terasa pahit,
sepahit getir yang kalian torehkan di hati anak-anak dan orangtua
mereka, tanah yang kalian pijak akan selalu terasa panas dan kering
seperti halnya segala emosi dan geram dari orang-orang atas perbuatan
kalian. Sungguh sangat tidak bahagia bukan? Sepanjang hidup, kalian
akan mengingat perbuatan yang tidak manusiawi ini. Tentu akan membuat
tidur kalian akan selalu dihiasi dengan mimpi buruk. Kecuali kalau
kalian lupa ingatan atau menjadi gila dan akhirnya mati terkubur
bersama nafsu birahi kalian!
Untuk
para orangtua yang anaknya menjadi korban dari kasus pelecehan
seksual, saya sangat berduka untuk anda. Tolong jangan salahkan anak
anda, dia adalah korban yang harus dilindungi. Peluklah mereka,
katakan bahwa semua akan baik-baik saja. Katakan bahwa anda
menyayanginya. Jangan malu dengan mata tajam tetanngga, atau cibiran
sinis orang-orang terdekat bahkan mungkin anda akan disalahkan balik
oleh para keluarga. Hei para orangtua kalian tidak sendiri,
bangunlah. Saya mendukung semua usaha yang akan anda lakukan untuk
keselamatan psikologis anak anda. Segera bawa dia ke rumah sakit
untuk diperiksa secara medis, hubungi organisasi perlindungan anak
yang akan menyediakan bantuan psikolog, segera hubungi lembaga
bantuan hukum untuk melacak si pelaku. Semua memang akan menguras
tenaga, waktu, hati dan pikiran namun ketahuilah anak anda akan
merasakan cinta lewat usaha-usaha ini dan anda sudah menyelamatkan
masa depan mereka. Di masa depan yang menanti, kebahagian akan
berpihak bagi anak anda dan anda akan bersyukur atas usaha yang sudah
anda lakukan sekarang.
Untuk
para orangtua yang membaca tulisan ini, apabila anda memiliki anak di
bawah umur,
-
lindungilah mereka dari jeratan pelecehan seksual ini
-
berikan penjelasan yang baik atas hak mereka terhadap tubuh mereka,
-
ajarkan mereka untuk selalu jujur dan terbuka atas apa yang mereka
alami,
-
jangan memasang foto-foto anak anda tanpa busana di internet yang bisa diakses
oleh semua orang
- apabila sudah terlanjur, mulailah menghapus foto-foto itu segera (mungkin
anda bisa mengurangi memasang foto-foto anak anda atau anak orang lain di media sosial anda, karena mereka punya hak untuk tidak ditampilkan di media sosial anda)
-
ajarkan anak anda untuk tidak percaya dengan ajakan orang lain tanpa
sepengetahuan anda
-
jangan lupa bahwa pelaku pelecehan seksual terhadap anak bisa siapa
saja, kapan saja, jadi tetaplah waspada terhadap orang di sekitar anda.
Untuk
anak-anak yang menjadi korban mungkin kalian belum bisa membaca tulisan ini,
saya serukan keadilan untuk kalian. Saya ikut berada di baris depan untuk
masa depan kalian. Kalian adalah semangat saya untuk menulis surat
ini. Kalian tidak akan berakhir seperti khayalan para pelaku, atau
umpatan para tetangga atau sindiran dari teman-teman, kalian akan
menjadi orang kuat yang memiliki hati untuk kemanusiaan. Yakinlah,
petualangan hidupmu masih panjang dan kebahagiaan menantimu di masa
depan. Untuk para korban yang sudah dewasa, mungkin anda tidak mengalami proses terapi semasa kecil, mungkin anda tidak pernah menyadari selama ini bahwa anda pernah dilecehkan semasa kecil, mungkin anda mencoba bangkit dari bayangan gelap masa lalu, saya serukan tetaplah kuat. Tidak ada kata terlambat untuk konsultasi ke psikolog, membaca buku-buku konsultasi psikologis, berbagi dengan orang terdekat untuk sekedar menguatkan anda saat semua ingatan itu hadir secara tiba-tiba. Saya yakinkan anda bahwa banyak korban yang sadar saat mereka bahkan sudah berumur 60 tahun. Anda tidak sendiri! Saya kirimkan cinta dan pelukan hangat dari kota Lausanne,
Swiss yang mulai hangat di awal musim semi ini.
Fatmawati
Stuby